Skip to main content

Riddle


Riddle#1 AKTIVITAS MALAM
Cr. Zikra Mukti
Lv. Easy

Mentari telah menunjukkan bias cahaya jingganya di barat, jam dinding pun senada mengatakan hari ini telah menuju senja. Orang-orang mulai sibuk menyelesaikan pekerjaannya menjelang gelap melingkupi bumi Indonesia bagian Barat.
Aku pun sama bersiapnya, namun yang kulakukan adalah mulai menyiapkan perkakas yang biasa ku bawa beraktivitas malam.
Tepat setelah adzan magrib di Masjid seberang selesai berkumandang, aku melangkahkan kaki menuju tempat kerjaku yang berjarak sekitar 7km dari gubuk deritaku.
"Minimal dapat satu," tekadku dalam batin.
Senja ini, seperti senja sebelumnya, jalanan sungguh lengang. Tabiat warga desa disini, tidak ada aktivitas di luar rumah setelah pukul 18.00 wib. Tapi tentu saja ini kesempatan besar bagi ku.
Sesampainya di gerbang, aku disambut oleh orang yang sama dengan mimik wajah sama tanpa kata sedikitpun. Aku terus melangkah masuk, beberapa menyapa ku dan beberapa memohon. Tak ku peduli kan.
Tiba di tempat kerjaku, aku berhenti untuk memberi kesempatan tubuhku beristirahat sejenak. Orang di sebelahku tiba-tiba menyeletuk
"Mas, malam ini rejeki sampean, ketiban duren runtuh mas"
"Maksud bapak?"
"Di ujung sana ada orang baru. Baru tadi pagi disini. Saya dengar gadis tunggal tionghoa yang punya toko besar di kota. Coba sampean ke sana. Tak jamin mas banyak!"
Aku kemudian menggangguk tanda mengerti. Kemudian meletakkan perkakasku dan mulai menggali.
"Eh eh mas kenapa yang itu mas? Kasian."

Lagi aku tak memperdulikan. Aku terus menggali dan menggali.

==============================================================
Menurutmu, apa pekerjaan si"aku'?



Riddle#2 SANTAP MALAM MEWAH
Cr. Zikra Mukti
Lv. Easy

Seorang pria yang terlahir sebagai "Pangeran Dalam Rumah Kaca" mengalami kebangkrutan dalam meneruskan bisnis keluarganya setelah ditinggal oleh sang istri untuk selamanya. Kini pria tersebut tinggal bersama dua orang putra di sebuah gubuk derita di kawasan terkumuh di kota ini.
Demi melanjutkan hidup, dia bekerja serabutan yang hasilnya hanya cukup untuk makan sehari dua hari.
Namun nasib sial kembali menimpa untuk kesekian kalinya. Sudah dua hari ini dia tidak mendapatkan pekerjaan yang bisa menghasilkan uang untuk makan ia dan anaknya. Karena kelaparan, putra balitanya terus menangis dan membuat sang ayah dan kakaknya kebingungan menenangkannya.
Untuk menenangkan putra bungsunya, ia merebus batu dalam dandang bekas. Lalu ia mulai mengasah pisau. Ia menyuruh kedua putranya tidur sambil berjanji bahwa makanan akan selesai ketika mereka terjaga nanti.
Pergilah kedua putra tersebut tidur. Dan ketika mereka tertidur, ia mulai mengiris daging sambil sesekali menyeka keringat di dahinya dengan tangan berlumur darah. Ia tengah menyiapkan santap malam mewah setelah sekian lama.

Comments

Popular posts from this blog

Naskah Drama "Konglomerat"

.   Assalamualaikum wr. wb, yeorobun-deul ihihi sekarang ala-ala muslim korea ya *emang dasar anaknya random, maafkeun:(* gimana kabarnya? masih ada yang baca postinganku tidak? ehehe... that's just a question tho, doesn't mean I'm pesimistic at all yah. Well langsung saja, I would like to tell you that another drama has arrived here, howre!! ini sebenarnya produksi-ku jaman kelas 9 untuk keperluan kelas Bahasa Indonesia dan aku summit ulang untuk keperluan tugas Apresiasi Seni Teater di kelas 10. And sadly.. meski sudah disummit dua kali, naskah ini selalu tidak jadi ditampilkan. Jadi dari pada tidak kemana-mana, lebih baik diposting di sini saja ya. Siapa tahu bisa menghibur atau menjadi naskah alternatif bagi yang sedang membutuhkan naskah drama genre komedi. Peringatan! Naskah ini mengandung banyak kerecehan dengan nama tokoh sesuai nama asli –calon- pelakon. Jika kamu tertawa terlalu banyak sesuai comedy spot yang ada, selamat! Kamu sama recehnya dengan aku heheh

How I Can Improve My Writing Skills

If other students of English Department was trying to improve their writing skills because the demand of this major, I have other reason that I called hobby. Yes, writing is one of my hobbies. I like writing to communicate with other people better then speak it out loud. This article isn't supposed to be my diary about how I could like writing but how I can improve my writing skill. Two of my writing lecturers have ever said the same thing, it probably sounds; "writing skill can be improved by practice writing itself". I do agree with this statement. There's no better way to improve our writing besides do write as much as we can. So in my planning to improve my writing skill, I put ‘more practices’ as the main way and the first step. I’ll spend most of my free times to write and write. The second step is learning as much knowledge about how to be a good writer and how to write a good paragraph. These two topics actually have been given in Indonesian Language Su

Is It Necessary to Limit Internet Access for Students?

  Internet was only used by certain circles in the early days of its development. But now, our society is almost impossible to separate from the internet, including in students circle. The Internet provides various services that can be accessed by students, yet not all services suitable for them. Moreover, it raises the pros and cons among parents and teachers about limiting students' internet access. Besides of internet’s infeasible information and services to students, limiting internet access for students is considered necessary to do because some people see the internet as one of a major barrier for students’ achievements in school. Yet, limiting the internet access for students is not appropriate at all due to the finding’s results that said internet does not affect students’ prior knowledge and the advantages of the internet itself.             First of all, accessing the internet will not affect students’ prior knowledge. Therefore, the limitation will not be necessa